Allah be praised.. Alhamdulillah .. Alhamdulillah .. Alhamdulillah ..
May 26, 2012..
Adalah hari bersejarah bagiku,saat di mana pengumuman hasil ujian dan SNMPTN undangan. Puji Tuhan aku lulus dengan nilai yang memuaskan. Namun, aku belum puas karena masih ada hal yang akan datang, sebuah hari besar. Namun itu bukan kiamat atau sejenisnya, hehe. Ya, itu adalah pengumuman SNMPTN yang secara resmi diumumkan pada tanggal 28 Mei 2012. Namun, di siang hari itu aku mendapat pesan bahwa pengumuman SNMPTN dipercepat 2 hari, yaitu pada hari itu, bersamaan dengan penguman UNAS namun berbeda waktu, yaitu jam 5 sore.
"Ya Allah, berikanlah yang terbaik bagiku. Mudahkanlah segala urusanku. Berikanlah jalan yang lurus bagiku. Semoga aku dapat membanggakan orang tuaku. Ya Allah, ridhoilah aku untuk diterima di perguruan tinggi negeri yang telah kupilih." setidaknya do'a itulah yang berulang kali kuucapkan untuk menutupi kecemasan diriku. Mata ini tak henti-hentinya melihat jam yang berdetik perlahan, tak sabar hati ini menunggu pukul 5 sore, seakan ingin memutar waktu lebih cepat. Tidak hanya aku yang cemas, namun orang tuaku, nampak sekali wajah cemas mereka. Hati ini semakin cemas karena aku mengemban tugas untuk melihat penguman SNMPTN beberapa temanku yang lain. Ditambah kabarnya diwebsitenya ada countingdown time, semacam tahun baru gitu, bikin cemas saja.
16.50 ..
Warnet adalah tujuanku, karena aku tidak memiliki koneksi internet di rumah. Rasanya lemas kaki ini serasa tak kuat mengayuh sepeda (alay). Akhirnya aku sampai di warnet, werr..... merinding rasanya. Mataku berselancar mencari bilik kosong, bilik pojok adalah tujuanku, bukan untuk melihat website porno namun untuk antisipasi apabila aku histeris, atau pingsan, dan kemungkinan terburuk lainnya.
klik .. klik ... isi username.
klik mozilla firefox.. ketik www.facebook.com .. hehe bukan...
www.snmptn.ac.id adalah alamat yang pertama ku buka, namun sesuai dugaan. website tersebut tidak bisa di akses karena terlalu banyak yang mengakses, terlalu banyak siswa SMA galau yang melakukan hal sama. facebook.com, setidaknya Mark Zuckerberg cukup membantu mengatsi kegalauan, kulihat status teman-teman yang beram karena snmptn.ac.id yang tak bisa dibuka. hmm....
Aku berselancar ke google, konon terdapat link pintas untuk menuju pengumuan.. dan.. jreng jreng...
deg.. deg.. deg deg .. deg deg ..
Sudah muncul kolom-kolom data yang harus di isi untuk membuka pengumuman. Pengumuman hanya bisa dilihat oleh yang bersangkutan dengan memasukkan nomor peserta dan tanggal lahir.
Bismillahirrahmanirrahim.. bla bla bla bla
"Maaf, data yang ada masukkan salah"
Huuft, melihat kata maaf jantungku seperti berhenti berdetak. Ku kira aku tak diterima. Aku masukkan lagi dan hal yang sama terjadi, aku terlalu gugup saat itu.
Hingga akhrnya, kuisi data, ku tekan tombol lihat, seketika itu cursor berubah menjadi lingkaran berputar pertanda loading, laaaama... dan hasilnya.
jreng-jreng ....................
itulah hasilnya. Alhamdulillah, hingga sempat air mata menetes membasaihi pipi, seperti nonton film india, hehehe. Ini serias, aku terharu. Aku diterima di kampus itu (mungkin bisa dilihat digambar tanpa bercerita panjang, capek mas bro ngetik :D).
Namun berikutnya, aku melihat pengumuman beberapa temanku, dan hasilnya berbalik dari yang kuterima. Beraat rasanya ... dilema, apakah ku beri kabar atau tidak. Hingga mereka meneleponku, karena aku tak kunjung memberi kabar. Ketika mereka menghubungiku, kuceritakan yang ada. Mereka nampak tegar, walaupun aku ragu dengan ketegarannya.
Sesampai dirumah, aku mendatangi orang tuaku yang edari tadi menunggu di depan rumah, dan kuceritakan bahwa aku diterima. Nampak ceria wajah mereka.
Alhamdulillah.
May 26, 2012..
Adalah hari bersejarah bagiku,saat di mana pengumuman hasil ujian dan SNMPTN undangan. Puji Tuhan aku lulus dengan nilai yang memuaskan. Namun, aku belum puas karena masih ada hal yang akan datang, sebuah hari besar. Namun itu bukan kiamat atau sejenisnya, hehe. Ya, itu adalah pengumuman SNMPTN yang secara resmi diumumkan pada tanggal 28 Mei 2012. Namun, di siang hari itu aku mendapat pesan bahwa pengumuman SNMPTN dipercepat 2 hari, yaitu pada hari itu, bersamaan dengan penguman UNAS namun berbeda waktu, yaitu jam 5 sore.
"Ya Allah, berikanlah yang terbaik bagiku. Mudahkanlah segala urusanku. Berikanlah jalan yang lurus bagiku. Semoga aku dapat membanggakan orang tuaku. Ya Allah, ridhoilah aku untuk diterima di perguruan tinggi negeri yang telah kupilih." setidaknya do'a itulah yang berulang kali kuucapkan untuk menutupi kecemasan diriku. Mata ini tak henti-hentinya melihat jam yang berdetik perlahan, tak sabar hati ini menunggu pukul 5 sore, seakan ingin memutar waktu lebih cepat. Tidak hanya aku yang cemas, namun orang tuaku, nampak sekali wajah cemas mereka. Hati ini semakin cemas karena aku mengemban tugas untuk melihat penguman SNMPTN beberapa temanku yang lain. Ditambah kabarnya diwebsitenya ada countingdown time, semacam tahun baru gitu, bikin cemas saja.
16.50 ..
Warnet adalah tujuanku, karena aku tidak memiliki koneksi internet di rumah. Rasanya lemas kaki ini serasa tak kuat mengayuh sepeda (alay). Akhirnya aku sampai di warnet, werr..... merinding rasanya. Mataku berselancar mencari bilik kosong, bilik pojok adalah tujuanku, bukan untuk melihat website porno namun untuk antisipasi apabila aku histeris, atau pingsan, dan kemungkinan terburuk lainnya.
klik .. klik ... isi username.
klik mozilla firefox.. ketik www.facebook.com .. hehe bukan...
www.snmptn.ac.id adalah alamat yang pertama ku buka, namun sesuai dugaan. website tersebut tidak bisa di akses karena terlalu banyak yang mengakses, terlalu banyak siswa SMA galau yang melakukan hal sama. facebook.com, setidaknya Mark Zuckerberg cukup membantu mengatsi kegalauan, kulihat status teman-teman yang beram karena snmptn.ac.id yang tak bisa dibuka. hmm....
Aku berselancar ke google, konon terdapat link pintas untuk menuju pengumuan.. dan.. jreng jreng...
deg.. deg.. deg deg .. deg deg ..
Sudah muncul kolom-kolom data yang harus di isi untuk membuka pengumuman. Pengumuman hanya bisa dilihat oleh yang bersangkutan dengan memasukkan nomor peserta dan tanggal lahir.
Bismillahirrahmanirrahim.. bla bla bla bla
"Maaf, data yang ada masukkan salah"
Huuft, melihat kata maaf jantungku seperti berhenti berdetak. Ku kira aku tak diterima. Aku masukkan lagi dan hal yang sama terjadi, aku terlalu gugup saat itu.
Hingga akhrnya, kuisi data, ku tekan tombol lihat, seketika itu cursor berubah menjadi lingkaran berputar pertanda loading, laaaama... dan hasilnya.
jreng-jreng ....................
Namun berikutnya, aku melihat pengumuman beberapa temanku, dan hasilnya berbalik dari yang kuterima. Beraat rasanya ... dilema, apakah ku beri kabar atau tidak. Hingga mereka meneleponku, karena aku tak kunjung memberi kabar. Ketika mereka menghubungiku, kuceritakan yang ada. Mereka nampak tegar, walaupun aku ragu dengan ketegarannya.
Sesampai dirumah, aku mendatangi orang tuaku yang edari tadi menunggu di depan rumah, dan kuceritakan bahwa aku diterima. Nampak ceria wajah mereka.
Alhamdulillah.
No comments:
Post a Comment